PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN MENGGELAR UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN
Pengadilan Agama Jakarta Selatan menggelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang ke -75 di halaman kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (10/11) . Upacara yang diperingati setiap tanggal 10 November ini, dipimpin oleh Dr. H. Andi Akram, S.H., M.H selaku Pembina Upacara dan dihadiri oleh seluruh jajaran hakim dan pegawai Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, pembina upacara membacakan naskah pidato Hari Pahlawan dari Menteri Sosial Republik Indonesia yang bertema ‘’Pahlawan Sepanjang Masa”, dengan maksud mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Jika perjuangan pahlawan terdahulu adalah mengangkat senjata, kini kita sebagai penerus bangsa mengilhami para pahlawan sebagai inspirasi untuk kembali meneruskan perjuangan, menumpas permasalahan bangsa: kemiskinan, paham-paham radikal, narkoba, dan termasuk berjuang melawan pandemi covid 19. Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 di tengah pandemi covid 19, diharapkan masyarakat juga dapat turut berpartisipasi dan menggunakan semangat dan nilai kepahlawanan dengan berbagai kegiatan sesuai protokol kesehatan.
Upacara ditutup dengan pembacaan doá mengharapkan keberkahan dari Allah SWT dan bimbingan dari-Nya untuk menjadi bangsa yang kokoh persatuan dan kesatuannya.
MENGENANG JASA PAHLAWAN, PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN MENGGELAR UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN
Pengadilan Agama Jakarta Selatan menggelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang ke-74 di halaman kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (11/11) .Upacara yang diperingati setiap tanggal 10 November ini, dipimpin oleh Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, S.H., M.H.I selaku Pembina Upacara dan dihadiri oleh seluruh jajaran hakim dan pegawai Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, pembina upacara membacakan naskah pidato Hari Pahlawan dari Menteri Sosial Republik Indonesia yang bertema ‘’Aku Pahlawan Masa Kini”, yang bermaksud untuk membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini. Selanjutnya, menjadi pahlawan masa kini juga dapat dilakukan oleh seluruh bangsa dalam bentuk menjaga keutuhan NKRI yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menolong orang lain, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, dan tidak menyebarkan hoax yang dapat memprovokasi satu sama lain.
Upacara ditutup dengan pembacaan doá mengharapkan keberkahan dari Allah SWT dan bimbingan dari-Nya untuk menjadi bangsa yang kokoh persatuan dan kesatuannya.